Banyak hewan liar di dunia yang keberadaannya terancam akibat perburuan, hilangnya habitat, atau perubahan iklim. Beberapa di antaranya sangat sulit ditemukan karena populasinya yang semakin menurun. Berikut adalah 10 hewan liar terlangka di dunia dan tempat mereka dapat ditemui.
Hewan Liar Terlangka dan Habitatnya
- Vaquita (Phocoena sinus)
Vaquita adalah mamalia laut paling langka di dunia, dengan populasi yang hanya tersisa sekitar 10 ekor. Habitatnya terbatas di Laut Cortez, Meksiko. - Harimau Siberia (Panthera tigris altaica)
Harimau ini tinggal di hutan-hutan dingin Rusia Timur. Program konservasi intensif membantu melindungi spesies ini dari kepunahan. - Axolotl (Ambystoma mexicanum)
Axolotl adalah amfibi unik yang berasal dari Danau Xochimilco, Meksiko. Hewan ini sering disebut “ikan berjalan” karena memiliki kaki kecil. - Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)
Badak ini hanya ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Indonesia. Dengan populasi kurang dari 80 ekor, spesies ini sangat rentan. - Saola (Pseudoryx nghetinhensis)
Saola, dikenal juga sebagai “Unicorn Asia,” hanya ditemukan di pegunungan Annamite yang terletak di Laos dan Vietnam. - Kakapo (Strigops habroptilus)
Kakapo adalah burung beo yang tidak bisa terbang dan berasal dari Selandia Baru. Burung ini hanya ditemukan di beberapa pulau terpencil yang bebas predator. - Panda Merah (Ailurus fulgens)
Panda merah tinggal di hutan bambu di Himalaya dan wilayah sekitarnya, seperti Nepal dan Bhutan. Deforestasi menjadi ancaman utama bagi spesies ini. - Vaquita (Phocoena sinus)
Dengan tubuh kecil dan ekor berbentuk V, vaquita hidup di Laut Cortez, Meksiko. Populasinya sangat terancam akibat aktivitas nelayan. - Kucing Andean (Leopardus jacobita)
Kucing liar ini hidup di wilayah pegunungan Andes di Amerika Selatan. Habitatnya tersebar di dataran tinggi Bolivia, Peru, dan Argentina. - Tarsius Tarsier
Hewan kecil ini memiliki mata besar dan hidup di Sulawesi, Indonesia. Tarsius terancam oleh kehilangan habitat akibat deforestasi.
Menjaga Kelestarian Hewan Langka
Perlindungan terhadap hewan-hewan langka ini membutuhkan kerja sama global. Upaya konservasi dan pendidikan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberlangsungan hidup mereka di alam liar.