Mengapa Masyarakat Indonesia Berminat Memelihara Satwa Liar?
Keseruan dan tantangan yang unik, itu yang membuat warga Indonesia tertarik memelihara satwa liar. Menurut Heru Susanto, seorang peneliti hewan liar, "Satwa liar menampilkan sisi alam yang berbeda dan menantang, memberikan sensasi yang tidak ditemukan pada hewan peliharaan biasa." Pesona eksotis satwa liar seperti ular, elang, atau monyet, serta kebanggaan yang timbul saat memeliharanya, menjadi daya tarik tersendiri. Namun, pilihan ini tentunya bukan tanpa konsekuensi.
Dampak dan Risiko Memelihara Satwa Liar di Indonesia
Memelihara satwa liar di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Ada risiko dan dampak yang harus dipertimbangkan. Satwa liar membutuhkan perawatan khusus yang tidak semua orang mampu memberikan. "Kebutuhan mereka berbeda dengan hewan domestik," kata Susanto. "Cara mereka berkomunikasi, pola makan, dan habitat, semuanya perlu dipelajari dan dipahami."
Belum lagi risiko kesehatan yang bisa muncul. Virus dan bakteri yang dibawa satwa liar bisa menular dan menyebabkan penyakit. Lebih jauh, praktik memelihara satwa liar bisa mendorong perdagangan ilegal satwa liar yang menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan spesies tersebut.
Terlebih lagi, menjinakkan satwa liar tidaklah mudah. Seringkali, mereka menunjukkan perilaku agresif dan tidak terduga. "Mereka tetap memiliki naluri liar, dan itu bisa berbahaya," peringatan Susanto. Dalam beberapa kasus, hewan peliharaan ini malah menjadi pembawa masalah yang besar.
Meski memelihara satwa liar memberikan sensasi yang berbeda, namun dampak dan risiko yang ditimbulkannya tidak bisa diabaikan begitu saja. Pilihan untuk memelihara mereka bukan hanya tentang keunikan dan tantangan, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus dihadapi.
Jadi, sebelum memutuskan untuk memelihara satwa liar, pertimbangkanlah secara matang. Jangan sampai keinginan untuk memiliki hewan yang unik dan berbeda justru berakhir dengan penyesalan dan konsekuensi yang berat. Sebagai alternatif, memelihara hewan domestik seperti kucing atau anjing bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan bertanggung jawab.